Telaga Biru Cigaru atau bisa disebut juga Telaga Cisoka merupakan tempat wisata yang terbilang baru bagi kebanyakan orang. Bagi kalian yang suka dengan wisata alam tidak ada salahnya untuk mengunjungi telaga (danau) yang lagi ngehitz di daerah Tangerang ini. Telaga Biru Cigaru beralamatkan di Dusun Cigaru, Desa Cisoka, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tanggerang, Banten. Akses untuk ke lokasi ini terbilang cukup mudah. Perjalanan menggunakan sepeda motor memakan waktu sekitar 90 menit dari daerah Jakarta Barat melalui Jalan Daan Mogot – Jalan Gatot Subroto - Jalan Raya Serang – Jalan KH Syekh Nawawi (disarankan menggunakan aplikasi google maps atau waze untuk mempermudah perjalanan). Selain menggunakan kendaraan pribadi untuk bisa ke telaga ini bisa juga menggunakan transportasi umum kereta jurusan tigaraksa, lalu naik angkot dengan tujuan SMAN 08 Cisoka, setelah itu bisa melanjutkan berjalan kaki ataupun naik ojek. Jika Naik kendaraan kita dikenakan biaya tiket masuk sebesar 10 ribu untuk 2 orang sudah termasuk biaya parkir sepeda motor. Harga yang relatif terjangkau bukan?

Beginilah penampakan Telaga Biru Cigaru, sesuai dengan namanya telaga ini berwarna biru. Ada 3 telaga utama di tempat ini dengan warna yang berbeda, ada biru muda, biru tua dan hijau. Namun katanya warna air akan berubah tergantung cuaca dan cahaya matahari. Foto diatas diambil sekitar pukul 14.00 saat matahari bersinar cukup terik. Cantik bukan? 

Rancah adalah salah satu kota kecil yang terletak di Kabupaten Ciamis - Jawa Barat. Sepertinya tidak banyak yang tau mengenai kota ini. Jaraknya sekitar 28Km dari pusat kota Ciamis yang dapat ditempuh dalam 1 jam perjalanan.  Rancah merupakan kampung halamanku.

Tidak banyak yang tahu, ada suatu tempat yang cukup menarik di kota ini, tempat ini diberi nama Puncak Bangku. Terletak di Desa Situmandala, tempat ini sanagat menarik, panorama yang bisa dibilang masih perawan dikarenakan belum banyak pembangunan disana. Puncak Bangku ini merupakan suatu bukit yang dibawahnya terdapat lembah sawah-sawah petani dan juga beberapa rumah penduduk. Disebrang lembah terdapat gunung-gunung kecil yang tentunya menambah keindahan tempat ini. Hamparan hijau pepohonan dan udara yang sejuk pastinya membuat siapapun betah berlama-lama menikmati keindahan alamnya.

Mengenai fasilitas, seperti yang disebutkan sebelumnya tempat ini bisa dibilang masih perawan. Disana hanya terdapat satu warung jajanan yang terbilang cukup murah. Sebagai contoh sepiring karedok ini dijual 5 ribu rupiah saja. Terdapat juga jajanan lain seperti gorengan, snack dan minuman.

Untuk akses ketempat ini bisa dibilang cukup mudah.

Puncak Bangku berjarak sekitar 3-4 KM dari pusat kota rancah ke arah Jawa Tengah dengan kondisi jalan berbatu yang bisa dilewati motor ataupun mobil. Tidak ada angkutan umum, tentunya harus membawa kendaraan pribadi atau bisa naik ojek.

Pengunjung yang ingin mengunjungi Puncak Bangku ini tidak dipungut biaya alias gratis. Memang disediakan kotak untuk pembayaran disana, tapi itu tidak wajib. Sukarela, tidak bayar pun tidak menjadi masalah. Seperti yang disebutkan sebelumnya tempat ini masih belum banyak yang tahu, jadi tidak begitu ramai. Pengunjung yang datang pun masih berdomisili di daerah Rancah dan sekitarnya.

Kota Rancah ini sangat potensial dibidang pariwisata, banyak tempat-tempat yang menarik. Dan sepertinya pemerintah daerah harus lebih memperhatikan sektor pariwisata ini agar bisa lebih berkembang.